Indonesia mengalami ketertinggalan Perkembangan Bioteknologi


Pengembangan bioteknologi Indonesia masih kalah ketimbang negara lain. Hal itu terjadi akibat pemerintah terlambat menyadari potensi sumber daya alam Indonesia.

Indonesia Alami Ketertinggalan Pengembangan Bioteknologi menyatakan pengembangan bioteknologi Indonesia tertinggal dibandingkan negara lain. Karena, sejumlah ilmuwan telat menyakinkan pemerintah penyatuan sumber daya alam dengan ilmu pengetahuan.
Padahal, potensi pasar bioteknologi besar di dunia sekarang. Apalagi, Indonesia mempunyai sumber daya alam cukup.

Contohnya, Indonesia mempunyai fotosintesis berupa tanaman hijau tiga kali lebih besar ketimbang negara lain. Pasalnya, Indonesia hanya mempunyai dua musim dibandingkan negara lain empat musim. Dengan begitu selama ini Indonesia seharusnya dapat mengekspor sapi. Namun, sapi diimpor Indonesia dari negara lain. Jika dibandingkan negara lain dapat mengekspor sapi walaupun negara itu mengalami kekeringan.

Namun pemerintah, telah menyadari potensi bioteknologi. Sekarang ilmuwan kewalahan mengimbangi hal tersebut. Sementara itu sejumlah potensi dimiliki Indonesia dalam pengembangan bioteknologi. Hal itu dilakukan dari bioteknologi pertanian, farmasi dan kesehatan, industri (bioproses), lingkungan, dan kelautan.

1 Response to Indonesia mengalami ketertinggalan Perkembangan Bioteknologi

  1. Anu says:

    Wah saya juga ingin masuk biotek nih...
    follow back blog saya yah

    anugrahsite.blogspot.com

Posting Komentar