Kapasitor Bank



Kapasitor Bank adalah beberapa s3kumpulan sekumpulan kapasitor yang dihubungkan paralel HANYA JIKA akan diperlukan untuk memperbaiki nilai cos phi, dengan bantuan alat kontrol automatis cos phi (multi step controller). Sedangkan untuk audio (mobil) yang dipakai adalah sebuah kapasitor dengan nilai yang sangat besar (farad) dan tidak disebut Kapasitor Bank, melainkan Super Kapasitor.

Fungsi kapasitor itu memperbaiki Cos phi. Cos phi itu faktor daya, V.A.cos phi = Watt. Meteran listrik itu mengukur ENERGI (Watt hour), bukan mengukur DAYA/Power (VA)
Meteran listrik = kWh meter. Fungsinya jauh berbeda, kalau untuk audio berfungsi sebagai back up pada saat peak (beban puncak) akibat tarikan Sub Woofer agar tegangan tidak drop. Biasa dipakai pada pabrik2 dengan daya lumayan besar, yang berfungsi untuk memperbaiki (bukan me
nghemat) nilai cos phi.

Tegangan (V) relatif konstan (220V) bila ditambah kapasitor, maka cos phi akan NAIK, karena fungsi kapasitor akan menaikkan faktor daya. Besar cos phi itu dari 0 s/d 1 Kalau cos phi naik, Daya tetap, Tegangan tetap, maka yang TURUN adalah ARUSnya. makanya ada fenomena, bila sebelum pakai kapasitor 3 unit AC ngga bisa hidup, sekarang pakai kapasitor, 3 AC bisa hidup, MCB utama tidak jatuh. Karena MCB itu MEMBATASI ARUS. (Arusnya sudah turun karena dipasang capacitor sehingga tidak MCB tidak jatuh, tetapi Cos phi nya naik, kWh nya Tetap). Jadi, yang di pajang di mall-mall dengan bahan demo lampu TL dan ampere meter itu benar secara teknis. saat dipasang Kapasitor, arus di ampere meter TERLIHAT turun, karena Cos phi nya naik. Tapi kalau disitu ada dipasang kWh meter, jumlah energi yang diukur akan TETAP.

Kesimpulannya : Kapasitor BUKAN alat untuk menghemat ENERGI = kWH
Tetapi alat untuk menurunkan arus listrik yang mengalir, dengan cara memperbaiki faktor daya.

Misal dalam mobil kapasitor bank merupakan komponen yang penting contoh isitilahnya kaya jika kita isi bensin premium dengan pertamax, ketika sama-sama mobilnya jalan, tidak mogok, malah larinya menjadi lebih kencang. Nah kalo di kapasitor bank itu fungsinya bisa untuk memperbesar voltage arus listrik yg masuk ke power., karena voltagenya jadi tinggi, otomatis tenaga power naik jadi lebih BIG POWER OUTPUT

Kapasitor bank bukan hanya sudah cadangan listrik saja dikala ngedrop aliran listrik dari aki (kalo tidak pake stabilizer dan sejenisnya listrik jadi turun naik yg masuk ke power), jadi masih punya back up untuk
pasokan listrik audio..

Kapasitor bank itu menstabilkan tegangan yang masuk ke dalam sistem. Sehingga efek storing dari riple yang terjadi pada alternator bisa diminimalisasi. Selain itu juga dia berfungsi seperti untuk menyimpan listrik seperti pada aki. Kelebihannya dibanding dengan aki dia bisa menyimpan energi lebih cepat, juga bisa mengeluarkan energi tersebut dengan cepat.

Jadi misalkan terjadi suara bass lag pada sistem, biasanya bisa diobati dengan penggunaan kapasitor bank. Sebenarnya kapasitor bank itu sama ama kapasitor biasa, hanya muatan listriknya saja yang berbeda yakni kapasitor lebih besar.

Kapasitor pada umumnya bukan hanya kapasitor bank saja itu untuk mengurangi daya kejut(karena pengunaan transformer ato gulungan2 -coil - ) dimana yang membutuhkan daya kejut yang sangat besar...dan dapat digunakan.sebagai filter agar arus yang ada dalam system lebih smooth(halus), dengan adanya gulungan akan timbul medan magnet (inductance=L) dan pergeseran phase pada arus. Efek pada pergeseran phase pada Listrik DC. Tapi jika pada listrik AC, akan menyebabkan pemborosan listrik. Maka untuk menetralisir pergeseran phase ini digunakan kapasitor.

Rumus: L= 1/C

C=1/L.

Mungkin pada listrik DC pergeseran phase ini tidak terlalu berpengaruh, karena perubahan medan magnetnya kecil (disebabkan riple tegangan), sehingga fungsi kapasitor lebih kearah penyimpanan energi.

Dalam penggunaan kapasitor bank dalam audio kemungkinan besar ada masalah pada alternator, Jika ada pengetahuan sedikit dengan listrik mungkin bisa diperbaiki sendiri
1. Cek alternator menggunakan IC
2. Kalau pake IC coba lakukan ini :
a. Periksa kepala aki ada yang kotor atau kendor
b. Kalau ada bersihkan atau kencangkan
c. Kalau tidak coba cek kabel yang keluar dari alternator, kemungkinan ada kabel yang lepas.
d. Kalau tidak ada yang lepas cabut socketnya, kemudian bersihkan menggunakan WD atau penetrant, lalu pasang lagi

0 Response to Kapasitor Bank

Posting Komentar